Sabtu, 05 Mei 2012

acakacak

acak-acak aja yang ada didepan lo dan disekitar lo. gak usah takut ada yang marah tenang aja selama semua yang lo acak-acak itu milik lo paling nanti lo nyesel gara-gara berantakan. tapi menurut gue ngga papa lagi, mungki aja lo lagi kesel atau galau atau mungkin stres gara-gara ujian, pr, masalah, pacar, sekolah dll. tapi yang pengen gue  bahas disini bukan masalah acak-acaknya. itu judul ngaco banget deh, nggak papa lah yang penting bisa bikin orang penasaran.
oh iya disini gue gak ngejelasin siapa gue, tinggal dimana, umur berapa, status apa, anak siapa atau beberapa pertanyaan pribadi lainnya. karena apa? ini cuma buat pelarian gue aja. gue kesel pasti gue lari kesini daripada gue ngacak-ngacak barang-barang gue? males buat beresinnya lagi haha.
oiya ini ada satu kisah nih, baca deh cuma iseng aja kok ;D


Bagaimana jika aku menyukaimu?
Apa pendapatmu?
Apa kau akan menerimaku?
Atau mungkin kau menolakku?
Entahlah, itulah pilihanmu
Aku bingung, mungkinkah kau menerimaku?
Kemungkinan besar pasti kau menolakku
Karena...
Aku hanyalah aku, gadis pemalu yang menunggumu datang
Datang menyatakan cintamu padaku tanpa harus aku beri tahu terlebih dahulu
Untuk memberi sinyal kepadamu aku tak sanggup
Apalagi untuk untuk menyatakan cintaku padamu
Mungkin aku akan pingsan ditempat saat itu juga
Tapi, bagaimana jika aku mendapatkan keberanian itu?
Masalah kedua yang kuhadapi adalah apakah kau akan menerimaku?
Jika kau menerimaku...
Aku pasti merasa mimpiku selama ini menjadi kenyataan
Tetapi, bagaimana jika kau menolakku?
Aku akan putus asa saat itu juga
Dan lebih memilih untuk menjauhi dirimu untuk beberapa saat
Menjauhimu kemudian melupakanmu
Apakah aku sanggup?
Bagaimana mungkin aku bisa melupakan rasa itu dengan cepat?
Rasa ini telah lama hinggap dihatiku
Dan mungkin saja sudah menjadi bagian dari hatiku
Menurutmu apa yang harus kulakukan?
Apakah pilihanku itu sangat tepat?
Entahlah, itu hanya menurutku saja
Tapi kurasa aku akan menyetujuinya juga
Mungkin kau terlalu malas untuk menanggapi gadis pemalu sepertiku
Aku terlalu lemah dan aku terlalu malu untuk mengatakannya
“aku cinta kamu dan aku tak dapat melupakannya. Terimakasih dan maaf  aku tetap mencintaimu”